YANG TIDAK MENGERTI LEBIH BAIK DIHIRAUKAN
YANG TIDAK MENGERTI LEBIH BAIK DIHIRAUKAN
YANG TIDAK MENGERTI LEBIH BAIK DIHIRAUKAN |
Dunia ini dipenuhi oleh banyak orang
yang suka berkomentar, sayangnya kebanyakan dari mereka hanya asal-asalan. Ada
banyak contoh hal seperti itu, salah satu cerita yang pasti banyak orang tahu
adalah tentang seorang ayah, anak dan seekor keledai, dimana pertama-tama si
anak dinaikkan di atas keledai, lalu ada yang berkomentar “Dasar anak durhaka,
tega sekali ia menaiki keledai itu
sedangkan ayahnya dibiarkan berjalan kaki”. Lalu sang ayah naik keledai,
anaknya jalan kaki, orang-orang berkomentar “Ayah macam apa dia, kasihan anaknya
jalan kaki, sedangkan ayahnya asyik naik keledai”. Mendengar hal itu ayah dan
anaknya akhrinya menaiki keledai itu, ada yang berkomentar “Tidakkah merekah
berpikir, keledai sekecil itu ditunggangi oleh dua orang, bisa saja keledai itu
mati karenanya”.
Karena bingung dengan semua komentar
itu, keledaipun mereka tinggalkan, mereka berdua berjalan kaki, tetap saja ada
yang berkomentar “Bodoh sekali mereka, mereka berjalan kaki, sedangkan
keledainya tidak ditunggangi”.
Begitulah, ketika kita melakukan segala
hal, selalu saja ada yang berkomentar, membuat apa yang kita lakukan
seolah-olah selalu salah.
Penulis tere liye mengatakan “Dunia
ini akan dipenuhi oleh asap hitam, pabila setiap dari mereka memikirkan
perkataan-perkataan negatif memenuhi pikirannya”, kira-kira begitulah
kalimatnya.
Dalam hal ini saya juga pernah
mengalaminya, dan saya yakin setiap orang juga pasti mengalaminya. Ketika saya
ikut persilatan, ada banyak orang yang mengatakan kalau organisasi persilatan
kami mengandung ilmu mistik, ilmu hitam, ilmu bla-bla-bla. Apalagi pas ketika
kami mulai melakukan peresmian agar menjadi anggota sah persilatan tersebut,
disitu kami menggunakan ayam jago sebagai salah satu syarat resmi untuk
mengikutinya, saya tidak akan menjelaskan apa kegunaaan dari ayam tersebut.
Namun yang pasti, banyak sekali orang berkomentar, kalau persilatan kami
musyrik, persilatan kami meminta ilmu ke ayam jago dan lain sebagainya. Mengapa
mereka bisa mengatakan atau berkomentar seperti itu? Jawabannya simpel saja,
karena mereka belum mengerti, karena mereka belum mendalami atau mengetahui
pasti ke dalamnya. Jika mereka sudah mengerti, paham, dan mendalaminya sendiri,
mereka pasti tidak akan berkomentar seperti itu.
Yah begitulah, ada banyak sekali
orang-orang berkomentar hal-hal yang padahal mereka tidak mengerti persis apa
yang mereka komentari itu. Ini semua juga pelajaran buat kita, bahwa sebelum
berkomentar akan sesuatu, pastikan kita sudah tahu seluk beluk, sampai ke
akar-akarnya apa yang kita komentari tersebut, mengenal alasan dibalik mereka
melakukannya. Dan bagi kita yang dikomentari, biarkan, jangan hiraukan,
lanjutkan terus apapun hal yang kita anggap tidak salah.
Kata-Kata Mutiara :
“Jika kita memikirkan semua perkataan orang lain,
kita bisa stress dibuatnya. Yang tidak mengerti atas apa yang kita lakukan,
lebih baik dihiraukan”
Baca Juga : Ciri-Ciri Hidup yang Sempurna
0 Response to "YANG TIDAK MENGERTI LEBIH BAIK DIHIRAUKAN"
Post a Comment
Tolong berkomentar sesuai kata-kata mutiara di atas, jangan melakukan spam. Terima kasih..