KITA PIKIRKAN LAGI

KITA PIKIRKAN LAGI

Ketika seseorang berkata bohong kepada kita, misalnya mengatakan “Kau cantik sekali”, “Kau tampan sekali” dan lain sebagainya, padahal kita tahu dan sadar bahwa kita tidaklah seperti yang ia katakan, atau ada yang menutup-nutupi sesuatu kepada kita, misalnya ia menutupi kalau pasangan kita selingkuh, jangan marah dulu, mungkin saja itu cara ia untuk menghindarkan rasa tersinggung dari kita, ia berbohong karena ia tak ingin kita tersinggung. Tapi lebih baik bagi kita untuk berkata jujur ke orang lain, misalnya mengatakan kalau pasangannya selingkuh, meskipun ia tidak terima dan marah kepada kita, setidaknya kita sudah berusaha memberitahukan kebenarannya.

Ketika ada yang mengkritik kita habis-habisan atas apa yang kita lakukan, kita mesti pikirkan itu lebih dalam lagi, marah mungkin akan merasuki tubuh kita, namun pabila kita memikirkannya lebih dalam, boleh jadi dia adalah orang yang benar-benar perhatian kepada kita, benar-benar ingin kita berubah. Maka ada baiknya kita jadikan itu bahan intropeksi diri, apa benar kita seperti itu. Jika benar, lebih baik kita rubah, jika salah, lebih baik kita hiraukan, dan juga komentar-komentar atau kritikan yang mesti kita hiraukan lainnya adalah komentar yang tidak memberikan solusi.

Jika ada orang lain yang tidak menyukai kita, tak mengapa, yakinlah pasti akan ada orang yang suka kepada kita. Lagipula kita tidak akan bisa membuat semua orang menyukai kita, meskipun kita melakukan sesuatu dengan sebaik mungkin.

Cobalah pikirkan lagi, hal yang membuat hidup kita resah biasanya karena Iri, kita iri dengan kehidupan orang lain, dan boleh jadi ada orang lain yang malah iri dengan hidup kita, bukankah itu lucu.

Kita mungkin sering membaca atau mendengarkan perkataan-perkataan orang bijak, seolah-olah hidup mereka sempurna dan tak pernah dirundung masalah. Padahal didalamnya mungkin saja masalah mereka berkali-kali lipat lebih banyak dibandingkan masalah kita, apa yang membuat mereka kuat? biasanya karena kebijaksanaan, mereka dapat membuat suatu masalah menjadi kekuatan, mereka berpikir juga bahwa apa yang mereka tidak sukai terkadang mengandung kebaikan yang tidak disangka-sangka. Namun bagi orang yang hidupnya tidak menerima nasehat atau kritikan, mereka selalu mengatakan bahwa “Si A/B hanya gampang mengucapkan, yang sulit adalah menjalaninya”, mungkin benar, tapi alangkah lebih baik jika kita sering-sering berpikir positif, dengan begitu kekuatan kita juga bertambah. Sedangkan berpikiran negatif hanyalah membuat kita lemah.

Kata-Kata Mutiara :

“Jika ada hal yang membuat hidup kita sedih, resah, galau, lebih baik dipikirkan lagi, apa dampak baiknya untuk kita. Cari Hikmah di dalamnya”

Baca Juga :

Ajaibnya Senyuman