Renungan : SERINGKALI DIRI KITA SENDIRILAH PENYEBABNYA

SERINGKALI DIRI KITA SENDIRILAH PENYEBABNYA

            Mungkin kita terkadang bertanya kenapa hidupku seperti ini, kenapa aku miskin? Kenapa aku menderita? Memang dalam hidup sebagian adalah kehendak sang maha kuasa, namun sering kali penyebabnya adalah diri kita sendiri.

            Coba kita buang jauh-jauh dulu pikiran yang suka menyalahkan Tuhan, pikiran yang suka menyalahkan keadaan, tapi koreksi dulu diri kita sendiri.

            Dalam segi kesehatan misalnya, Tuhan terkadang tidak akan menimpakan penyakit ke seorang hambanya, hanya saja hamba-Nya sendiri yang ingin mendatangkan penyakit itu dengan merokok salah satunya. Bagaimana pula Tuhan akan menyehatkan hamba-Nya itu sedangkan hambanya saja tidak mau menjaga kesehatannya sendiri.

            Dalam hal kepintaran juga, Tuhan mungkin melebihkan sebagian orang dengan kejeniusan di atas rata-rata, sebagian lagi diberikan kemampuan normal, meskipun begitu bukan berarti kita diciptakan bodoh, kita akan menjadi pintar kalau saja kita ‘mau belajar’, bodoh itu seringkali penyebabnya adalah diri kita sendiri.

            Dalam masalah harta juga termasuk, sudah berkali-kali orang-orang bijak mengatakan “Usaha adalah kunci mengumpulkan harta”, kitab suci Al-qur’an juga mengatakan bahwa Allah tidak akan menaikkan derajat hamba-Nya sebelum hamba itu sendiri yang mengubahnya”. Kalau kita tidak ada uang, tidak ada makanan, barangkali penyebabnya adalah diri kita sendiri yang terlalu malas untuk bekerjar. Alih-Alih begitu, tentu saja tidak semuanya seperti itu, terkadang kita telah berusaha dan berdo’a tetapi tetap saja rejeki kita sedikit. Dalam masalah seperti ini, hal yang perlu kita lakukan yaitu berpikir positif, yakinlah Tuhan telah merencanakan hal baik untuk kita.
            Dalam kasus kebahagiaan, terkadan bukan Tuhan yang ingin memberikan kegelisahan dalam hidup kita, tapi diri kita sendirilah. Seperti melakukan perzinahan, kita bahagia sementara namun gelisah berkepanjangan setelahnya karena merasa dikejar-kejar dosa. Itu contoh bahwa bukan Tuhan yang menyebabkan hidup ini gelisah, seringkah diri kita sendirilah penyebabnya.

            Ada banyak hal di dunia ini terjadi hal-hal buruk karena penyebabnya adalah diri kita sendiri. Hidup ini sedemikian indah kalau saja kita tidak merusaknya, minimal tidak merusak dengan pemikiran-pemikiran negatif. ketika kita sedih atas kehidupan, seringkali juga penyebabnya adalah diri kita sendiri. Perhatikanlah itu...

Kata-kata Mutiara:

“Jika terjadi hal-hal buruk mungkin saja itu kehendak Tuhan, tapi jangan berprasangka buruk dulu, mungkin saja penyebabnya adalah diri kita sendiri”

INDRA SAPUTRA
~ Buku sugesti pikiran kedua

ANDA MUNGKIN JUGA MENYUKAI :