Kata-Kata Mutiara Novel Jakarta Sebelum Pagi Karya Ziggy Zezsyazeoviennazabrizkie

Kata-Kata Mutiara Novel Jakarta Sebelum Pagi Karya Ziggy Zezsyazeoviennazabrizkie - “Jam tiga dini hari, sweter, dan jalanan yang gelap dan sepi .... Ada peta, petunjuk; dan Jakarta menjadi tempat yang belum pernah kami datangi sebelumnya.” Mawar, hyacinth biru, dan melati. Dibawa balon perak, tiga bunga ini diantar setiap hari ke balkon apartemen Emina. Tanpa pengirim, tanpa pesan; hanya kemungkinan adanya stalker mencurigakan yang tahu alamat tempat tinggalnya. Ketika—tanpa rasa takut—Emina mencoba menelusuri jejak sang stalker, pencariannya mengantarkan dirinya kepada gadis kecil misterius di toko bunga, kamar apartemen sebelah tanpa suara, dan setumpuk surat cinta berisi kisah yang terlewat di hadapan bangunan-bangunan tua Kota Jakarta.

Berikut ini kata-kata Mutiara Dari Novel Jakarta sebelum pagi :



"Kadang-kadang orang membaca buku supaya dikira pintar. Lalu mereka membaca buku sastra terkenal, buku yang mendapat penghargaaan. Dan, meskipun mereka nggak menyukainya, mereka bilang sebaliknya karena ingin dianggap bisa memabami pemikiran sastrawan kelas atas. Ini adalah hal bodoh. Jangan pernah membaca karena ingin dianggap pintar, bacalah karena kamu mau membaca, dan dengan sendirinya kamu akan jadi pintar."

''tumbuh dewasa rasanya seperti itu. waktu masih kecil, semua orang perhatian. tapi begitu dewasa, sedikit demi sedikit kamu hilang dari pandangan. makanya orang dewasa pakai makeup, berdandan rapi, pakai baju bagus,. karena kalau nggak, nggak akan ada yang melihat mereka. penampilan, bagi orang dewasa itu seperti baju untuk manusia transparan. membuat orang tersadar kalau mereka ada. karena biasanya, di dunia orang dewasa orang2 nggak punya cukup perhatian untuk menunggu kamu bicara dan bilang kalau kamu ada''

''bukannya menghabiskan waktu untuk mendengarkan kamu itu lebih penting daripada memaksakan diri untuk dilihat orang yang bahkan nggak peduli?'' 

''kurasa ini masalah yang umum dihadapi, tapi agak menakutkan menyadari bahwa aku juga harus menghadapinya. semua orang takut miskin dan takut dipandang rendah. tapi kurasa, melihat suki yang menekuni teh dengan begitu semnagat, kurasa aku lebih takut jadi orang yang nggak tahu apa yang kusukai. lebih takut jadi bagian dari orang2 yang bahkan nggak memikirkan apa yang membuat mereka bahagia''

kata-kata Mutiara Dari Novel Jakarta sebelum pagi 

''kamu sudah bijaksana; tapi kamu bukan anak biasa. jutaan anak biasa di luar sana gak sebijak kamu dan mungkin saja membuat pilihan yang salah. dan kalau dari kesalahan dia atau kesalahan kamu,menyakiti salah satu dari kalian, bisa saja itu membekas dan berdampak parah. luka dari masa kecil itu lebih sulit disembuhkan daripada yang kamu dapat setelah dewasa'' 

''mungkin ini bukan waktunya lagi kamu belajar mengambil keputusan, tapi untuk membedakan jenis keputusan mana yang harus diambil keputusan orang dan yang mana untuk keputusan kamu. ambil keputusan berdasarkan keinginanmu; bukan untuk orang lain''

"...Saya ingin kamu melakukan sesuatu: Ingatlah kita. Ingatlah setiap hari yang kita lalui bersama, setiap hari yang kita lewati dengan saling memikirkan satu sama lain karena kita tidak bisa bersama, dan setiap hari yang kita lalui dengan rasa hampa karena terlalu lelah memikirkan satu sama lain tanpa bisa bersama. Ingatlah; ingatlah baik-baik. Karena mungkin, saya akan melupakannya. Dan jika di masa depan saya melupakannya, namun ingin mengetahuinya lagi, saya ingin kamu bisa menceritakan semua kisah indah itu kepada saya"

Demikianlah kata-kata Mutiara Novel Jakarta sebelum pagi. Nantikan terus kata-kata mutiara keren lainnya hanya di blog kata-kata mutiara lintang empat lawang.

Baca juga kata-kata mutiara sebelumnya : Kata-Kata Mutiara Bijak Anime Hai to Gensou no Grimgar

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Kata-Kata Mutiara Novel Jakarta Sebelum Pagi Karya Ziggy Zezsyazeoviennazabrizkie "

Post a Comment

Tolong berkomentar sesuai kata-kata mutiara di atas, jangan melakukan spam. Terima kasih..