100 Kata-Kata Mutiara Terbaru Dari Ai En Yu Yang Akan Membuatmu Tersenyum Dan Juga Baper
100 Kata-Kata Mutiara Terbaru Dari Ai En Yu Yang Akan Membuatmu Tersenyum
Dan Juga Baper – Ai En Yu adalah seorang penulis novel dan juga seorang blogger, kamu bisa gabung di halaman facebooknya DISINI.
LIKE FP AI EN YU DISINI.
LIKE FP AI EN YU DISINI.
LIKE FP AI EN YU DISINI.
LIKE FP AI EN YU DISINI.
LIKE FP AI EN YU DISINI.
LIKE FP AI EN YU DISINI.
LIKE FP AI EN YU DISINI.
LIKE FP AI EN YU DISINI.
LIKE FP AI EN YU DISINI.
LIKE FP AI EN YU DISINI.
100 Kata-Kata Mutiara Terbaru Yang Akan Membuatmu Tersenyum Dan Juga Baper |
1. Apa penyebab sakitnya hati saat seseorang pergi? Boleh jadi
adalah 'karena kita terlalu memanjakan perasaan. Menganggap bahwa kebahagiaan
kita hanya ada saat bersama dengan dirinya. Lantas, saat dia pergi, kebahagiaan
kita pun ikut terbawa.' That's Why, tidak usahlah menitipkan kebahagiaan kepada
orang lain, tidak usah terlalu memanjakan perasaan kita, jika seseorang bisa
pergi dan bahagia karena kepergiannya, mengapa kita tidak bisa?
- Ai En Yu
2. Ada yang bilang begini, "Kalau mau ngurusin masalah
hidup orang jangan tanggung2, sekalian urusin juga masalah ekonomi nya."
Wah. Setuju saya
- Ai En Yu
3. Kenapa ada orang yang lebih hebat dari kita?
Biasanya karena usahanya lebih besar dibanding kita, rasa lelah yang mereka
lalui juga lebih ekstrim dibanding kita. Dan usaha yang keras dan lelah yang
besar itulah membuat mereka hebat luar biasa.
- Ai En Yu
4. "Hebat itu adalah saat seseorang yang lebih dari
layak untuk menyombongkan diri, tapi mereka memilih untuk rendah hati, tampil
sederhana dan keramahannya tidak terbatas."
- Ai En Yu
5. "Aku lelah dengan semua ini." Ternyata adalah
kata2 yang sering mewakili perasaanku.
- Ai En Yu
6. Pikiran berkata, "Kamu tidak akan mungkin bisa
bersatu. Tidak mungkin, jadi berhentilah mencintainya." Sementara hati
berkata, "Tidak bisa, aku tidak bisa berhenti mencintainya. Tidak mudah
mengusir perasaan yang mulai masuk ke dalam diriku, karena terkadang perasaan
itu bukan kehendak ku, ia masuk sendiri tanpa permisi dan tanpa disadari."
- Ai En Yu
7. Kamu tahu, rasa sakit, nelangsa dan derita yang bercampur
satu itu seperti apa? Adalah saat kita punya suatu masalah teramaaat berat tapi
tidak bisa dicurhatkan, dibicarakan dan meminta solusi dari orang lain.
Membicarakannya takut orang lain perlahan menjauh dan mulai
mengolok2 😢 Tapi tetaplah kuat, berdo'a
kepada Allah lebiiih dari segalanya.
- Ai En Yu
8. Semoga melalui tatapan mata, kamu mampu memahami rasa di
dalam rongga dada yang tak jua sanggup diungkap melalui kata2.
- Ai En Yu
9. Menyenangkan memang dipandang, tapi sungguh, bukan itu
yang terpenting. Apa gunanya dipandang bahagia jika sesungguhnya hidup kita
tidak bahagia, juga tidak mengapa dipandang menyedihkan, jika kita merasakan
bahagia, tetap akan bahagia, tidak akan berkurang setetes pun. Jadi, tidak
perlu sibuk menjaring pandangan orang lain, cukup bahagia atas kehidupan kita
saja. Tidak pakai tapi.
- Ai En Yu
10. Baru pulang shalat Jum'at. Dakwahnya berisi, "Tidak
perduli kita hidup kaya ataupun miskin. Kita sering dijelek2an ataupun yang
menjelekkan. Kita dipandang orang ataupun diremehkan orang2, ujung2nya dunia
ini akan ditinggalkan juga, kita pergi menghadap kepada-Nya."
Perlu sekali mengingatkan akan hal ini.
- Ai En Yu
11. Untuk mereka yang hanya suka memanfaatkan kita, tidak usah
marah-marah. Cukup senyumin saja. Toh, kita akan dapat pahala, dan mereka akan
mendapat balasannya. Jadikan simpel.
- Ai En Yu
12. Tenang saja, lama-kelamaan kita
akan tahu sebenarnya teman kita itu seperti apa. Apakah hanya suka memanfaatkan
kita, apakah hanya mau berteman disaat butuh saja, atau memang teman yang
sejatinya teman. Semuanya akan ketahuan.
- Ai En Yu
13. Izinkan aku 'Berandai-andai' untuk kali ini
saja. Seandainya aku bisa kembali ke masa lalu, aku akan memperbaiki semuanya,
hal-hal yang selama ini telah kusia-siakan, dan tidak pernah dianggap berarti.
Sayangnya semua itu hanya angan yang tidak akan pernah tercapai, untuk
selamanya. Karena kembali ke masalalu adalah hal paling tidak mungkin terjadi.
- Ai En Yu
14. Berbicara bijak ataupun menulis sesuatu yang
bijak bukan tentang apakah hidup kita baik2 saja, tidak ada masalah, tentu saja
bukan itu, melainkan untuk mensugestikan pikiran agar tidak takut, agar lebih
kuat.
- Ai En Yu
15. Ada beberapa masalah yang jika sudah
terlampau berat bagimu, lebih baik dicurhatkan pada seseorang yang kamu
percayai, jikapun tidak mendapat solusi, setidaknya dengan berbicara pada
mereka, pikiran kita sedikit ringan jadinya.
- Ai En Yu
16. Kalau dipikirkan hidup orang yang dipandang
itu terkekang, apa enaknya coba selalu dilihat gerak-gerik kita. Sekali hal
konyol atau kesalahan kita buat, maka langsung viral dimana2, semua orang
menjelek2an kita. Apa enaknya coba? Karena ada kalanya kita butuh bebas,
melakukan hal yang kita suka, tanpa harus sok berwibawa. Bukan artinya,
berhenti lah bermimpi, melainkan agar kita tidak iri. Tak masalah kita orang
biasa, bukan orang yang dipandang, karena orang biasa itu hidupnya bebas, tidak
terkekang.
- Ai En Yu
17. Menyebalkan adalah saat kita sudah berjanji
pada diri sendiri, "Oke, mulai hari ini saya akan berubah. Saya akan
meninggalkan kebiasaan buruk dan menjadi pribadi lebih baik lagi, rajin ibadah
dan hal2 baik lainnya." Beberapa waktu kemudian kembali 'kumat' hal2 buruknya,
tidak terjadi perubahan 😑 Tapi tak apa,
yang penting sudah ada niat.
- Ai En Yu
18. Nakal dan alay adalah proses anak muda tumbuh
dewasa? Sayang sekali bro, pikiran lu sempit, banyak anak muda yang terbebas
dari belenggu nakal dan alay dalam hidupnya. Dan mereka jauh lebih bahagia.
- Ai En Yu
19. Dan pada akhirnya, banyak orang akan dewasa
dengan sendirinya. Ini bukan tentang usia, melainkan tentang pikiran yang mulai
tercerahkan. Yang sok hebat akan paham sendiri bahwa tidak ada gunanya
melakukan hal demikian, juga yang suka pamer, suka sok keren, alay2, dan segala
macam lainnya, akan berubah sekali pemikirannya, bahwa semua itu tidak ada
gunanya. Meskipun banyak juga yang tidak tersadarkan, tetap saja sok hebat, sok
keren, alay, dan tetek bengek lainnya meskipun sudah tua. Banyak.
- Ai En Yu
20. Berbicara dan berbagi cerita bersama teman2
yang senasib ketika dalam keadaan sulit, membuat kita berpikiran luas dan
menjadi lebih bersyukur bahwa banyak orang yang sama dengan kita, bahkan lebih
sulit.
- Ai En Yu
100 Kata-Kata Mutiara Terbaru Yang Akan Membuatmu Tersenyum Dan Juga Baper |
21. Aku pernah bertanya ke beberapa teman,
"Apakah kau pernah merasa bahwa kehidupan orang lain itu terlihat
menyenangkan? Pernahkah kau iri melihat orang lain?" Dan hampir semuanya
menjawab, "iya, aku juga merasa demikian."
Ah, bukan aku saja rupanya 😌
- Ai En Yu
22. Waktu memang curang. Saat bahagia, ia jadi
cepat. Saat susah, malah jadi lambat 😐 Tapi,
jangan dibenci, karena waktu juga baik, ia mungkin menggulung kebahagiaan,
tapi, ia juga selalu menggulung kesedihan. Maka, jika saat ini kita bersedih,
seiring berjalannya waktu, akan datang kebahagiaan
:)
- Ai En Yu
23. Ada satu resep hebat yang apabila tidak kita
bagikan ke banyak orang, maka manfaatnya tidak akan terlalu terasa, resep itu
adalah : Senyuman.
- Ai En Yu
24. Dinding memang baik, ia mengorbankan dirinya
untuk melindungi seseorang di baliknya dari hal2 yang boleh jadi menganggu,
sinar matahari misalnya. Namun, jika dindingnya sudah terlampau banyak dan
tinggi justru malah membuat sebal, karena terkadang seseorang juga butuh
memandikan kulitnya dengan sinar mentari. Sama seperti kamu yang suka memberi
perlindungan, bukan rasa aman kalau berlebihan, tapi rasa risih, tidak betah
lagi.
- Ai En Yu
25. Manusia itu pengingat sekali, sekali
dijahati, maka ia akan ingat terus, terus dan terus. Berlaku juga sebaliknya,
sekali ada yang baik kepadanya, boleh jadi ia akan ingat terus, terus dan
terus. Meskipun banyak juga yang lupa kebaikan orang lain dan selalu ingat hal
buruk orang lain, ada yang begitu.
- Ai En Yu
26. Hidup ini memberikan 2 pilihan jalur sebagai
pijakan untuk kita berjalan. Satu, 'jalur sendiri' dan dua, 'jalur ikut2an.'
Banyak orang memilih jalur ikut2an, tapi hanya orang hebat dan percaya dengan
kemampuan nya yang memilih jalur sendiri. Orang2 yang berjalan di jalur ikut2an
seringkali mencemooh, mengejek dan menjelek2an mereka yang berjalan di jalur
sendiri, mengatakan mereka 'bodoh,' 'tolol,' dan kata2 yang menyakitkan
lainnya. Sakit terkadang bagi orang yang berjalan di jalurnya sendiri akibat
perlakuan mereka, hingga beberapa terkadang berhenti dan berbelok memilih jalur
ikut2an. Tapi, bagi yang sudah kuat keyakinan nya, mereka akan tetap memilih
jalur sendiri, tidak perduli berapa banyak rintangan, tidak perduli apakah ke
depan berhasil atau tidak, mereka sudah membuktikan bahwa mereka jauh lebih
baik ketimbang hanya memilih jalur ikut2an, mereka tidak perduli dikatakan
gila, sebab dari tangan orang2 yang sering dikatakan gila dunia ini bisa
berubah menuju kemajuan yang tak terkira.
- Ai En Yu
27. Ada seonggok rasa didalam hati yang diam membisu dan dihembus oleh
angin penyesalan sebab kurang mensyukuri kasih sayang waktu dulu. Perlahan,
hembusan angin penyesalan membuat rasa di dalam hati ini
bermetamorfosis menjadi rasa yang banyak membelenggu seluruh insan, mereka
menyebut nya : kerinduan.
- Ai En Yu
28. Kadang menanggapi komentar
orang lain hanya cukup berkata, "Terserah elo deh ngomong apa juga. Gue
gak perduli. Bodoh amat."
- Ai En Yu
29. Percayalah. Banyak yang mencinta hanya demi
sebuah status palsu, you know. Jadi, jika ada yang pamer-pamer tentang status
'Pacaran' pada banyak orang. Bisa dipastikan ... itu.
- Ai En Yu
30. Saat kita merasa seolah diciptakan 'Tidak
adil'. Bukan Tuhan yang jahat, tapi kita yang terlalu bodoh, tidak mampu
melihat kebaikan Tuhan sendiri.
"boleh jadi kamu membenci sesuatu sedangkan
ia baik untukmu dan boleh jadi kamu menyukai sesuatu sedangkan ia buruk
untukmu. Allah mengetahui sedangkan kamu tidak tahu." Surah. Al
Baqarah:216.
- Ai En Yu
31. Setiap orang punya 'Alasan' tersendiri dalam
melakukan sesuatu, yang boleh jadi tidak akan dapat kamu mengerti sampai
kapanpun juga. Itulah sebabnya, lebih baik 'Diam' daripada mengomentari yang
tidak kita mengerti, tidak ada manfaatnya.
- Ai En Yu
32. Soal cinta Tuhan yang menempatkan rasanya di
setiap hati hamba-Nya. Jika memang perasaan suka tumbuh di hati kita yang
tertuju untuk seseorang, boleh jadi itu cinta yang kelak direstui oleh-Nya.
- Ai En Yu
33. Pada akhirnya perubahan yang kita lakukan
akan 'Diakui' oleh semua orang. Kita hanya perlu melanjutkan dan meneruskannya
saja. Berlaku dalam bidang apapun : Masalah impian, masalah sikap, masalah
tingkah laku dan yang lainnya.
- Ai En Yu
34. Terkadang orang lain bertanya, "Kenapa
bertahan?" Dan menurutku itu pertanyaan yang "Sulit sekaligus
menyebalkan" bahkan aku sendiri bingung kenapa harus bertahan.
- Ai En Yu
35. Aku selalu suka duduk sendiri sembari
memandangi dawai hujan, terlebih saat embun2 kecilnya mencumbu kulit dengan
rayuan dinginnya. Saat seperti ini, rasanya nyaman. Nyanyian dari dentingan hujannya
menghibur hati untuk menghempas rasa sepi.
- Ai En Yu
36. Rasa rindu jangan dijauhi, karena rindu tidak
pernah munafik, kenapa kita rindu? Karena kita sayang kepadanya.
- Ai En Yu
37. Lihatlah, di hati ini sekarang nampak sebuah
lubang yang menganga. Kau tahu lubang apa itu? Itu adalah lubang yang sempat
engkau tancapkan sebuah 'Harapan' dimana kau mengatakan bahwa itu akan
membuatku bahagia. Rupanya, semua itu hanya tipuan belaka. Di sini, tepat di
hati, bukanlah sesuatu yang menyenangkan telah engkau tancapkan, melainkan
sebuah racun yang perlahan memberikan lubang kesakitan. Disini, di lubang hati
ini, kau telah memberikan harapan kesakitan penuh dengan kepalsuan.
- Ai En Yu
38, Adakalanya berhentilah untuk berpura2 kuat,
dan seakan mampu melewati segalanya. Jika memang tidak sanggup, maka pergilah,
carilah kebahagiaan yang sejatinya berhak untuk kau dapatkan.
- Ai En Yu
39. Seandainya Tuhan menyulitkan jalan kita untuk
melakukan hal negative. Bersyukurlah, karena artinya Allah sayang kita, dan
tidak mau kita terjerumus pada jalan yang salah.
- Ai En Yu
40. Hidup ini seperti seorang Petapa yang fokus
menggapai tujuannya untuk menggapai ketenangan jiwa sejati. Berbagai macam
cobaan dan gangguan mendatangi. Bagi yang berhasil maka ketenangan jiwa akan
didapatkan, bagi yang tidak berhasil, maka waktu dan pengorbanannya akan
sia-sia. Samahalnya dengan kita yang sejatinya adalah kembali ke tempat berasal
kita, yaitu ‘Surga’. Cobaan dan gangguan akan mendatangi, bagi yang berhasil
melaluinya maka ‘Surga’ akan didapatkannya, dan jika tidak berhasil, maka kita
sudah membuang waktu dan pengorbanan hidup hanya untuk kembali ke tempat yang
tidak selayaknya, ‘Neraka.’
- Ai En Yu
100 Kata-Kata Mutiara Terbaru Yang Akan Membuatmu Tersenyum Dan Juga Baper |
41. Kita seringkali menuntut keadilan dari
Pencipta dalam kehidupan. Sayangnya, kita tidak mengerti persis definisi adil
itu apa. Dan kita boleh jadi tidak melihat persis yang diciptakan adil dalam
hidup kita ini apa. Boleh jadi yang hebat cobaanya juga hebat, yang biasa saja
cobaannya juga biasa saja.
- Ai En Yu
42. Atas hal-hal yang menyesakkan dan membebankan
di dada, selalu gunakan kalimat Klise ini, "Sabar. Sabar dan Sabar."
InsyaAllah, jadi ladang amal yang berlimpah untuk kita.
- Ai En Yu
43. Diam mengartikan banyak hal. Dan
seringkalinya aku melakukannya, hanya untuk kedamaian. Damai di hati dari
pertengkaran, damai di hati dari debat-debat panjang yang entah dimana titik
terangnya. Dengan diam, sungguh, aku hanyai ingin damai.
- Ai En Yu
44. Yang menyakiti akan menemui penyesalan
sendiri suatu saat nanti. Dan boleh jadi penyesalan itu tumbuh teramat dalam
ketika yang disakiti justru yang malah menolong dan membantu dirinya ditengah
tidak ada orang yang mampu menolongnya.
- Ai En Yu
45. Tidak perlu dipaksa. Alur cerita cinta kita
sudah ditulis oleh Allah. Kita hanya perlu menjalaninya saja. Ketahuilah,
cerita cinta yang Allah buat jauh lebih baik daripada keinginan kita. Dan boleh
jadi sangat indah.
- Ai En Yu
46. "Sikap saya tergantung sikap anda, anda
baik saya juga baik."
Dan, orang lain juga berprinsip demikian,
"Sikap saya tergantung sikap anda, anda baik saya juga baik."
Dan seterusnya... Dan seterusnya ... Semua orang
berprinsip demikian.
Lantas, siapa yang akan memulai lebih dahulu
'Sikap Baik' itu sendiri?
- Ai En Yu
47. Angin malam berhembus syahdu. Terasa dingin.
Aku disini duduk di bawah langit yang nampak sedikit bintang, juga bulan yang
nampak malu-malu mengintip dari balik awan. Kalau bisa berkata sama mereka, aku
ingin menyapa mereka dan berkata, "Hei, terimakasih sudah menemani malam
ku yang sendiri."
- Ai En Yu
48. Aku tidak mau menganggu hidupmu, tapi
bayanganmu selalu saja menganggu hidupku. Jahat kamu :/
- Ai En Yu
49. Setelah diperhatikan. Rupanya masalah
'Menjelek2an ini juga berlaku dalam keluarga.' Dunia orang dewasa itu 'Ribet',
jika pada anaknya yang masih kecil orang tua langsung mengatakan keburukan
anaknya, disaat dewasa, orang tua menjelek2an anaknya. Saat masih kecil,
saudara langsung memperingatkan kesalahan saudaranya sendiri, disaat dewasa
saudara menjelek2an saudaranya sendiri. Rupanya betul, masalah menjelek2an ini
juga berlaku pada ruang lingkup keluarga. Perhatikanlah, banyak sekali keluarga
yang justru menjelek2an keluarganya sendiri.
Sungguh, tulisan ini tidak memberi solusi, tapi,
biarkanlah jika memang demikian adanya. Yang terpenting ada pada diri kita,
kita mengatur hati, tidak mau menjelek2an siapa-siapa lagi, itu yang
terpenting.
- Ai En Yu
50. Kadangkala bukan 'Nggak peka, tapi Nggak
suka.' Jadi, untuk menutupi rasa tidak 'suka'nya, pura2 saja tidak 'peka' 😀
- Ai En Yu
51. Jika kita disakiti orang lain, dijelek2an
orang lain, ubahlah menjadi do'a kebaikan untuk diri kita, atau ubahlah menjadi
sebuah karya yang membuat kita bahagia, dan dapat menyentuh orang lain yang
melihatnya.
- Ai En Yu
52. Di hati ini nampak bekas luka lama, tapi
kembali lagi datang goresan luka baru. Sialnya, yang namanya luka rasanya
selalu saja sama, sakit sekali, terutama di hati.
- Ai En Yu
53. Masalah yang dihadapi akan membuat kita lebih
bersyukur untuk kedepannya, kita jadi lebih kuat, juga kita mendapatkan cara
lebih baik untuk menyikapi masalah lainnya di kemudian hari.
- Ai En Yu
54. Jika saat ini kita berada di bawah, catat dan
ingat baik2 orang2 yang tetap mendukung kita, orang2 yang tetap mau berada di
dekat kita, orang2 yang membenci kita, orang2 yang meremehkan kita, orang2 yang
melihat kita sebelah mata. Dan jika Allah menghendaki suatu saat kita berada di
puncak, kita bisa tersenyum lega, kita sudah bisa melihat wajah mereka tanpa
topeng.
- Ai En Yu
55. Barusan denger dakwah mamah Dedeh. Katanya,
"Meskipun ibadah shalat dan ngaji seseorang sudah sempurna, tapi jika
mulutnya tidak dijaga, membuat sakit hati orang lain, suka gossip, suka
ngejelek2in, neraka jahanam tempatnya." Nauzubillah.
Tuh, hati2 sama mulutmu.
56. "Dulu kau suka, aku tidak suka. Sekarang
aku suka, kamu sudah tidak suka, sudah ada yang punya."
Banyakkan?
- Ai En Yu
57. Nggak usah kepo.
Nanti sakit lho.
- Ai En Yu
58. Bukan sok
suci, atau sok alim. Tapi memang nyatanya demikian, kenapa hati kita terasa
gersang? Jangan-jangan karena kita jarang menjalankan ibadah, jarang
mendengarkan suara pengajian, dan jarang mengingat nama Tuhan.
- Ai En Yu
59. Rasa sakit yang terasa di hati dan rasa sedih
adalah zat pahit untuk menciptakan manusia lebih manusiawi. Jangan dijauhi,
diterima, dipeluk dan jadikanlah inspirasi.
- Ai En Yu
60. Wow itu, saat butuh dia sok kenal sok dekat
sama kita. Eh, pas lagi tidak butuh, jadi tidak kenal dan tidak dekat, seakan
hendak berkata, "Eh, situ siapa?"
Orang2 seperti ini selalu wow untuk dibahas,
ding.
- Ai En Yu
100 Kata-Kata Mutiara Terbaru Yang Akan Membuatmu Tersenyum Dan Juga Baper |
61. Belajar dari Fotografer. Mereka selalu dapat
melihat sisi indah dari setiap sudut dimana boleh jadi menurut orang lain itu
buruk sekalipun. Mungkin saja, fotografer beranggapan : Selalu ada hal hebat
dari setiap kehidupan.
- Ai En Yu
62. Menilai orang lain memang gampang sekali,
sayangnya seringkali kita lupa menilai diri sendiri, seperti apa sih sebetulnya
kita ini?
- Ai En Yu
63. Padamu senja aku titipkan
luka untuk kau bawa bersama agar lenyap ditelan gelap yang sebentar lagi hadir.
Pada-Mu Tuhan, aku ucap
terimakasih atas senja yang hadir begitu indahnya, membawa kedamaian juga
senyuman.
- Ai En Yu
64. Di samping pintu rumah ada
sebuah topeng tergantung dengan lekukan bibir tersenyum manis. Saat langkah
kakiku mulai melewati bibir pintu, aku mengambil topeng itu dan mulai
mengenakannya. Untuk selalu terlihat ‘Baik-baik saja’ di depan banyak orang.
- Ai En Yu
65. Kau tahu, di dalam diri seseorang ada sesuatu
yang apabila kita berhadapan dengan pemiliknya, maka kita harus menjaga sebaik
mungkin atas apa yang kita lakukan dan apa yang kita bicarakan. Sesuatu itu
adalah 'Perasaan'. Karena siapapun dia memiliki sebuah perasaan yang jika sudah
kamu lukai, ia tidak akan sama seperti sebelumnya dalam pandangan juga sikapnya
terhadap dirimu.
- Ai En Yu
66. Disini, aku duduk di depan pintu hati,
menanti seseorang yang hendak mengetuknya agar masuk di dalam singgasana kosong
di dalam cinta. Sementara di depan sana, ada pengawal yang bernama ‘Perasaan’
tengah menyeleksi banyak orang untuk dipilih satu agar dipersilahkan berjalan
dan mencoba mengetuk pintu hati. Aku sabar menunggu, sampai kapan ‘Perasaan’
akan menemukannya?
- Ai En Yu
67. Aneh memang, diantara banyaknya orang, hati
tetap terasa sepi tanpa hadirnya seseorang yang diidamkan.
- Ai En Yu
68. Pernah aku rasanya ingin menangis, tapi tidak tahu apa yang
sebetulnya ingin aku tangisi. Aku hanya merasa seolah ada yang hilang, ada yang
pergi, ada yang menjauh, atau apapun itu yang tidak aku mengerti, membuat
rasanya ingin menangis, tanpa paham apa yang ingin ditangisi.
- Ai En Yu
69. Biarkan aku untuk sejenak
istirahat, tolong suguhkan kumpulan humor untuk menggelitik tawa, karena
disini, di dalam dada ini, ada hati yang sudah lelah akan banyak hal dalam
hidup. Ingin meronta, ingin menjerit, ingin lepas, ingin berhenti, ingin pergi.
- Ai En Yu
70. Seorang teman yg seringnya menyenangkan tdk
menutup kemungkinan sesekali ia berubah menjadi teman yang menyebalkan. Jadi,
kita harus memahami hal ini, supaya sedikit2 tdk sakit hati, sedikit2 tidak
tersinggung, sedikit2 tdk bermusuhan. Dan sebaliknya, jgn2 kita terkdg jg
pernah menjadi teman yg menyebalkan bagi mereka, atau bahkan sering.
- Ai En Yu
71. Tolong jangan marah kepadaku Tuhan, jika
masih saja kalah dengan peperangan untuk selalu tegar hingga kembali terperosok
dalam lubang keluhan.
Jangan benci diriku Tuhan, jika tetap saja susah
mencari hal baik atas rasa sakit teramat dalam yang kuterima, meskipun orang2
bijak mengatakan pasti ada hikmahnya, dan aku berusaha mencari hikmahnya, tapi
kembali gagal.
Maafkan aku Tuhan, jika terkadang bertanya,
'Mengapa aku harus diciptakan?' meskipun kadangkala bersyukur saat datang
kesenangan.
Tolong, jangan benci diriku Tuhan.
- Ai En Yu
72. Disaat rumah terasa bukan lagi rumah.
Disaat keluarga terasa bukan lagi sebuah
keluarga.
Disaat mentari seolah tidak lagi memberikan
kehangatan.
Disaat bumi seolah tidak lagi memberikan tempat
berpijak.
Disaat hidup seolah bukan lagi hidup.
Terimakasih, Tuhan masih memberikan 'teman' yang
menghilangkan masalah-masalah dengan canda tawa mereka.
- Ai En Yu
73. Terkadang, aku berpikir lebih baik tidak
bertemu sama sekali dengan dirimu, dibanding hanya merasakan sebuah rasa sakit
akan cinta yang selamanya tidak akan bisa dimiliki. Wahai, boleh kukutuk
tentang perjumpaan kita?
- Ai En Yu
74. Bukan membuat orang lain iri. Tapi, membuat
orang lain suka. Itu baru hebat 👏
- Ai En Yu
75. Aku merepetkan duduk di sebelahmu, di tengah
keramaian. Berpura-pura mengamati hal lain padahal tertuju kepadamu. Lantas
berkata, "Kau, tahu. Sebetulnya aku suka sama kamu." Tapi, hanya
sekedar di hati saja, tak mampu keluar semilipun. Sial, dasar pengecut.
- Ai En Yu
76. Ada orang yang kadangkala rasa sakitnya
benar-benar terlewat batas, ia tertawa sepuas-puasnya,lantas menangis, lantas
kembali tertawa, dan kembali menangis. Sendiri.
- Ai En Yu
77. Jangan sok kenal dengan orang lain, jika jati
dirimu sendiri belum kamu kenali.
- Ai En Yu
78. Adakalanya aku merasa tidak tengah senang,
juga tidak tengah sedih. Tapi hanya datar, datar-sedatar-datarnya.
- Ai En Yu
79. Pagi ini, seperti biasa aku kedinginan lagi.
Padahal, mentari sudah berjinjit dari tempat persembunyiannya, aku juga sudah
mengenakan jaket berpadu jeans. Mungkinkah aku demam? Ah, tidak, aku baik-baik
saja. Ataukah ini masalah cinta? Bulshit, apa hubungannya dengan cinta? Ini
murni rasa dingin, rasa dingin akan kehidupan yang kadangkala tetap saja tidak
ku mengerti apa sebetulnya tujuan hidup ini?
- Ai En Yu
80. Mungkin bagimu, sebuah pesan yang aku kirim
tidaklah penting. Tapi, sesungguhnya, ada hati yang mengharap sekali dapat
balasan pesan darimu meskipun hanya sekedar basa-basi. Ada hati terluka ketika
pesan yang dikirim tidak dibalas sama sekali. Kamu hanya membaca, tapi hatiku
berdarah.
- Ai En Yu
100 Kata-Kata Mutiara Terbaru Yang Akan Membuatmu Tersenyum Dan Juga Baper |
81. Sebetulnya hidup ini 99% tidak bisa
dibandingkan, mempunyai keunikan sendiri, mempunyai kelebihan sendiri dan
mempunyai sesuatu tersendiri. Penulis misalnya, Tere Liye dibandingkan Asma
Nadia. Siapa yang lebih baik? Jawabannya, tidak ada. Mereka sama-sama hebat, sama-sama
berbakat, mempunyai keunikan sendiri, mempunyai kelebihan sendiri. Atau
Penyanyi, Agnesmo dengan Anggun, siapa yang lebih hebat? Tidak ada, mereka juga
sama-sama berbakat, sama-sama hebat dan sama-sama luar biasa. Karena terkadang
sebuah 'perlombaanlah' yang membuat seseorang jadi menilai siapa yang
lebih baik dan tidak. Dalam artian, kadangkala sebuah 'Perlombaan' itu
sebetulnya buruk. Karena kita diciptakan berbeda2, jadi, mengapa harus sibuk
membandingkan hidup kita dengan hidup orang lain?
- Ai En Yu
82. Derita yang kita dapatkan di waktu ini, boleh
jadi adalah penghapus dosa2 yang telah kita lakukan di masa lalu, untuk
mensucikan diri kita agar pantas mendiami surga-Nya.
- Ai En Yu
83. Aku benci rasa rindu. Terlebih lagi rasa
rindu akan masa lalu yang tidak pernah bisa kembali bertemu. Tapi, aku juga
suka rasa rindu, ia membawa hal yang barangkali tidak aku sadari, bahwa rupanya
banyak cinta yang aku dapatkan di masa lalu, dimana waktu itu tidak pernah aku
tahu.
- Ai En Yu
84. Mungkin perpisahan antara kita adalah satu
hal yang patut kusyukuri. Karena boleh jadi sesuatu yang lebih menyakitkan akan
timbul jika kita tetap bersama. Mungkin kepergiaannya adalah euforia anugerah
yang terbalut oleh awan kegelapan, dimana hujan dan pelangi akan hadir setelahnya.
- Ai En Yu
85. Jadi dewasa itu ada enak, ada tidak enaknya.
Enaknya, kita bisa mengatur bagaimana cara bersikap. Tidak enaknya, sikap
itulah yang malah mengatur kita agar tidak bisa menangis sekencang2nya
dimanapun dan kapanpun untuk mengungkapkan perasaan di hati seperti kala kecil
dulu.
86. Salam tuan, juga nyonya. Saya merupakan salah
satu insan dari rakyat Nusantara, hidup di bawah kuasa tuan dan nyonya, hendak
mengatakan bahwa kami sudah lelah dengan segala permainan tuan dan nyonya.
Tolong kami tuan, juga nyonya, berhenti permainkan kami, sudah saatnya tuan dan
nyonya kembali pada hati nurani. Tidak lagi melihat kami sebagai babi yang bisa
saja diperlakukan sesuka hati, tolong, tuan dan nyonya, berhentilah untuk
merampas uang kami.
- Ai En Yu
87. Kau tidak tahu apa yang sudah kulewati hingga
sampai ke garis ini. Dan kau dengan teganya perlahan mulai mengikis garis itu
untuk menghancurkan perasaanku.
- Ai En Yu
88. Cukup dulu saja aku yang sering membebankan pikiran atas apa yang
dikatakan orang lain, cukup dulu saja aku yang selalu menjadikan luka sendiri
akibat kebencian orang lain. Sekarang, aku cukup tersenyum dan terus berjalan,
toh, dilawanpun, dijadikan bebanpun tidak akan mengubah semuanya, hanya
menyakiti diri sendiri.
- Ai En Yu
89. Kau tahu, rasa sedih, rasa
sakit adalah inspirasi terbesarku untuk mengumpulkan kata-kata manis sebagai
hiburan untuk diri sendiri. Karena aku butuh itu, selalu dapat menenangkan
menulis kata-kata motivasi, selalu membuat semangat membaca kata-kata motivasi.
- Ai En Yu
90. Bahkan keluarga sendiripun seolah menatap
tidak suka ke arah kita saat kita tidak mempunyai uang. Syukurlah, Tuhan tidak
mata duitan, Allah tidak memandang manusia dari seberapa banyak harta yang kita
punya.
- Ai En Yu
91. Sedih
sebetulnya. Tapi, dibawa hepi aja.
- Ai En Yu
92. Aku salut
sama orang yang meskipun disakiti temannya, dia memaafkan. Meskipun dia tahu
temannya hanya memanfaatkan, tidak masalah bagi dia. Meskipun tahu temannya
hanya mau berteman disaat temannya itu tidak ada teman, dia terima. Sungguh,
akan menyesal seseorang yang melakukan hal jahat pada teman baik seperti ini.
Sekali ia pergi, habis batas kesabarannya, maka susah ditemukan lagi.
- Ai En Yu
93. Duhai orang tua, ataupun kakak2 sekalian,
ajarilah anak2mu atau adik2 kita untuk takut sekali memakan uang haram sedikit
pun juga, agar kelak, berdampak begitu indah pada kehidupan, bukan hanya untuk
mereka, tapi juga untuk banyak orang, agama, dan bangsa. Serta berdampak
kemilau untuk akhiratnya. Kelak, anak2nya yang takut sekali memakan uang haram
sedikitpun juga inilah yang akan menggantikan pemimpin korup sebelumnya menjadi
jujur semuanya.
- Ai En Yu
94. Jauh di depan sana masih akan ada banyak
sekali duri di jalan yang akan kita lalui. Tak mengapa, kaki kita sudah kebal karena
sudah sering menghadapi duri2 sebelumnya.
- Ai En Yu
95. Akan ada cara Tuhan untuk mengembalikan lagi
Senyumanmu yang mulai menghilang disebabkan beban kehidupan.
- Ai En Yu
96. Jika suatu saat aku melakukan hal yang
menurutmu salah. Tolong, jangan dikomentari dlu, karena kalian tidak tahu apa
yang aku lakukan sebenarnya.
- Ai En Yu
97. Adakalanya kita menyesal akan keputusan yang
kita ambil. Kita berpikir bahwasannya tidak seperti ini akhirnya, rupanya kita
salah, salah sesalah-salahnya. Tapi tolong, jangan jelek2an kami untuk
kesalahan ini, karena sungguh dulunya kami berpikir : Tidak akan seperti ini
akhirnya.
- Ai En Yu
98. Terimakasih rasa kantuk, kehadiranmu mampu
menenangkan pikiran untuk sejenak, menghilangkan segala rasa yang membebankan
juga menyakitkan. Selamat tidur :)
- Ai En Yu
99. Faktanya begini : Orang yang pamer itu
seringkali merasa bahwa semua orang akan memperhatikan. Di sosial media ini
misalnya. Padahal banyak yang hanya melihat sekali lintas tanpa kagum sedikit
pun juga, hanya memberi like, lantas pindah ke postingan yang lain, like lagi,
pindah lagi, like lagi. Yang pamer itu terlampau kegeeran, seolah2 semua orang
akan memperhatikan. Padahal, eh, kurang kerjaan kali memperhatikan situ.
- Ai En Yu
100. Boleh jadi saat kita saling menatap diantara
satu titik. Titik itu mempersatukan pandangan kita berdua.
- Ai En Yu
Demikianlah kata-kata Mutiara Terbaru dari Ai En Yu. Nantikan terus kata-kata mutiara keren lainnya hanya di blog kata-kata Mutiara lintang empat lawang.
Baca juga kata-kata mutiara sebelumnya : 20 Kata-Kata Mutiara Ai En Yu Terbaru Dalam Postingannya Di Facebook
Baca juga kata-kata mutiara sebelumnya : 20 Kata-Kata Mutiara Ai En Yu Terbaru Dalam Postingannya Di Facebook
0 Response to "100 Kata-Kata Mutiara Terbaru Dari Ai En Yu Yang Akan Membuatmu Tersenyum Dan Juga Baper"
Post a Comment
Tolong berkomentar sesuai kata-kata mutiara di atas, jangan melakukan spam. Terima kasih..