Kata-Kata Mutiara Novel Manusia Setengah Salmon Karya Raditya Dika

Kata-Kata Mutiara Novel Manusia Setengah Salmon Karya Raditya Dika - Manusia Setengah Salmon adalah kumpulan tulisan komedi Raditya Dika. Sembilan belas bab di dalam bercerita tentang pindah rumah, pindah hubungan keluarga, sampai pindah hati. Simak juga bab berisi tulisan galau, observasi ngawur, dan lelucon singkat khas Raditya Dika. (Goodreads.com)

Berikut Ini kata-kata Mutiara Novel Manusia Setengah Salmon Karya Raditya Dika :



“Hidup penuh dengan ketidakpastian, tetapi perpindahan adalah salah satu hal yang pasti. Kalau pindah diidentikkan dengan kepergian, maka kesedihan menjadi sesuatu yang mengikutinya..... Padahal, untuk melakukan pencapaian lebih, kita tak bisa hanya bertahan di tempat yang sama. Tidak ada kehidupan lebih baik yang bisa didapatkan tanpa melakukan perpindahan.
Gue jadi berpikir, ternyata untuk mendapatkan sesuatu yang lebih baik, gue gak perlu menjadi manusia super. Gue hanya perlu menjadi manusia setengah salmon: berani pindah.” -Kata-Kata Mutiara Novel Manusia Setengah Salmon Karya Raditya Dika

“Bagi gue, rumah adalah dia. Karena dia adalah tempat gue pulang. Karena, orang terbaik buat kita itu seperti rumah yang sempurna. Sesuatu yang bisa melindungi kita dari gelap, hujan, dan menawarkan kenyamanan.”  -Kata-Kata Mutiara Novel Manusia Setengah Salmon Karya Raditya Dika

“Hidup penuh dengan ketidakpastian, tetapi perpindahan adalah salah satu hal yang pasti” -Kata-Kata Mutiara Novel Manusia Setengah Salmon Karya Raditya Dika

“kalau sudah nyaman , kenapa pindah?” -Kata-Kata Mutiara Novel Manusia Setengah Salmon Karya Raditya Dika

.Salmon mengingatkan gue kembali, bahwa esensis kita menjadi makhluk hidup adalah pindah. Dimulai dari kecil, kita pindah dari rahim ibu kita ke dunia nyata. Lalu kita pindah sekolah, lalu pindah pekerjaan. Dan, pada akhirnya, kita pindah hidup. Mati, pindah ke alam lain. -Kata-Kata Mutiara Novel Manusia Setengah Salmon Karya Raditya Dika

Untuk melakukan pencapaian lebih, kita tak bisa hanya bertahan di tempat yang sama. Tidak ada kehidupan lebih baik yang bisa didapatkan tanpa melakukan perpindahan.Mau tidak mau, kita harus seperti ikan salmon. Tidak takut pindah dan berni berjuang untuk mewujukan harapannya. Bahkan, rela mati di tengah jalan demi mendapatkan apa yang diinginkannya. -Kata-Kata Mutiara Novel Manusia Setengah Salmon Karya Raditya Dika

"Ketika gue melangkah keluar dari museum seni di Belgia, gue berpikir ulang tentang konsep mandiri. Seharusnya, semakin tua umur kita, kita TIDAK semakin ingin mandiri dari orangtua kita. 
Sebaliknya, semakin bertambah umur kita, semakin kita DEKAT dengan orangtua kita.
Kita nggak mungkin selamanya bisa ketemu dengan orangtua. Kemungkinan yang paling besar adalah orangtua kita bakalan lebih dulu pergi dari kita. Orangtua kita bakalan meninggalkan kita, sendirian. Dan kalau hal itu terjadi, sangat tidak mungkin buat kita untuk mendengar suara menyebalkan mereka kembali. Gue nggak mau suatu malam, setelah Nyokap pergi, gue melihat handphone dan berpikir seandainya gue bisa dengar suara Nyokap sekarang. Saat ini juga, gue pengin setiap waktu yang gue habiskan, gue bisa habiskan dengan mendengar Nyokap berkali-kali nelpon dan nanya, 'Kamu lagi apa?'
Sesungguhnya, TERLALU perhatiannya orangtua kita adalah gangguan terbaik yang pernah kita terima." -Kata-Kata Mutiara Novel Manusia Setengah Salmon Karya Raditya Dika

Demikianlah kata-kata Mutiara Novel Manusia Setengah Salmon karya Raditya Dika. Nantikan terus kata-kata mutiara keren lainnya hanya di blog kata-kata mutiara lintang empat lawang.

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Kata-Kata Mutiara Novel Manusia Setengah Salmon Karya Raditya Dika"

Post a Comment

Tolong berkomentar sesuai kata-kata mutiara di atas, jangan melakukan spam. Terima kasih..